itu adalah reaksi gue setelah mengetahui bahwa vonisan nyokap tentang rambut gue yang ternyata ada kutunya. gue kembali inget-inget lagi ke masa lampau, sama siapa gue tidur hingga gue terkena telur kutu ini. kalau di lihat dari temen-temen gue di SMA kayanya ga mungkin, karena rambutnya bersih-bersih sama sseperti gue sebelum kena telur kutu ini. kaka perempuan gue, apalagi. diakan mengenakan jilbab, jadi ga mungkin punya kutu.
setelah beberapa lama gue mikir, baru gue sadar kalau semua ini karena sepupu gue tuh!
si Kutil yang nularin ini semua. baru pulang dari kampungnya di jawa. sialan!
pulang ke Jawa bukannya bawa yang baik-baik, malah kutu yang lu bawa!
